Khasiat kubis untuk kesehatan

Zonacerdas.com - Ada banyak manfaat kesehatan dari kubis, termasuk sering digunakan sebagai pengobatan untuk sembelit, sakit maag, sakit kepala, obesitas, gangguan kulit, eksim, sakit kuning, penyakit kudis, rematik, gangguan mata, penyakit jantung, mencegah penuaan dini, dan penyakit Alzheimer. Kubis merupakan sayuran berdaun dari ras Brassica. Kubis bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit seperti dibawah ini.

Kubis

Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah, bibir pecah-pecah, sistem kekebalan tubuh melemah, rentan terkena infeksi, terjadi penuaan dini, dan gampang terkena depresi.

Kandungan vitamin C terdapat pada kubis. kalian mungkin akan terkejut jika mengetahui bahwa sebenarnya kubis lebih kaya akan vitamin C daripada jeruk, yang secara tradisional dianggap sebagai sumber "terbaik" dari vitamin C. Vitamin C sebagai salah satu antioksidan terbaik, mengurangi radikal bebas dalam tubuh, salah satu penyebab dari penuaan dini. Vitamin C juga membantu dalam memperbaiki keausan pada tubuh. Oleh karena itu, kubis sangat membantu dalam mengobati bisul, kanker tertentu, depresi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah batuk. Kubis juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan jaringan yang rusak, mengatur berfungsinya sistem saraf, dan mengurangi efek danya penyakit Alzheimer dan penyakit saraf degeneratif lainnya.

Kurangnya serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan akar penyebab banyak penyakit lainnya dan bahaya kesehatan seperti sakit maag, sakit kepala, kanker pencernaan, gangguan pencernaan dan hilangnya nafsu makan. Bahaya kekurangan serat bahkan bisa meluas ke penyakit kulit, eksim, penuaan dini.

Kubis sangat kaya akan serat, manfaat kesehatan utama serat membantu tubuh mempertahankan cairan tubuh ketika bergerak melalui perut. Oleh karena itu kubis merupakan obat yang baik untuk masalah sembelit dan masalah yang berhubungan dengan pencernaan lainnya.

Pengertian Sulphur

Sulphur adalah nutrisi yang sangat berguna karena fungsinya melawan infeksi. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan infeksi mikroba dan tingkat kecepatan dalam penyembuhan luka. Kubis kaya senyawa belerang yang membantu melawan infeksi pada luka dan mengurangi frekuensi tingkat keparahan luka.

Manfaat Kesehatan Dari Kubis

Pencegahan Kanker: Kubis merupakan anggota dari keluarga Brassica, yang juga dikenal sebagai jenis sayuran. Salah satu manfaat yang paling penting dari kubis adalah kualitas antioksidan-nya yang tinggi. Ini berarti kubis dan sayuran yang sejenis akan menangkal radikal bebas dari seluruh tubuh, kubis merupakan pencegah utama dari penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.Kubis yang baik adalah kubis yang warna nya agak gelap dan keunguan karena memikili kandungan vitamin C yang lebih besar.

Kubis juga memiliki sejumlah senyawa anti-kanker, seperti lupeol, sinigrin, dan sulforaphane, yang dikenal untuk merangsang aktivitas enzim dan menghambat pertumbuhan tumor, yang dapat menyebabkan kanker. Sebuah studi yang dilakukan terutama pada wanita di Cina, hasilnya menunjukkan penurunan yang signifikan dari kanker payudara, ketika sayuran seperti kubis secara teratur dikonmsumsi.Di Indonesia kubis dihasilkan dari dataran tinggi.

Anti-inflamasi: Glutamine adalah senyawa anti-inflamasi yang kuat, sehingga mengkonsumsi kubis dapat mengurangi efek dari banyak jenis peradangan, iritasi, alergi, nyeri sendi, demam, dan berbagai gangguan kulit.

Kesehatan mata: Kubis merupakan sumber sayuran yang kaya beta-karoten, begitu banyak orang yang lebih tua beralih memakan kubis karena kemampuannya untuk mencegah degenerasi makula dan umumnya meningkatkan kesehatan mata dan keterlambatan pembentukan katarak. Beta-karoten juga sering dikatakan dapat mengurangi kanker prostat.

Menurunkan berat badan: Sayuran kubis sangat dianjurkan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Kubis banyak mengandung vitamin yang bermanfaat, mineral, dan zat gizi lain, kibis pilihan makanan yang sehat bagi kebanyakan orang yang makan banyak, karena memiliki serat tinggi.. Namun, kubis sangat rendah kalori, hanya 33 kalori dalam secangkir kubis setelah dimasak. Oleh karena itu, kalian bisa makan banyak makanan untuk tetap sehat, tanpa takut bertambah berat badan.

Baik untuk Otak: Adanya Vitamin K dan antosianin dalam kubis dapat memberikan dorongan yang kuat untuk fungsi mental dan konsentrasi. Terutama ditemukan dalam kubis merah. Vitamin K sangat penting dalam produksi sphingolipids. Mengkonsumsi vitamin K dapat meningkatkan pertahanan Anda terhadap degenerasi saraf, penyakit Alzheimer, dan demensia.

Kesehatan Tulang: Kubis serta semua sayuran lainnya merupakan sumber mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Ketiga mineral penting yang tidak terpisahkan dalam perlindungan tulang dari degradasi dan timbulnya kondisi seperti osteoporosis dan melemahnya tulang.

Baca juga: Manfaat jeruk purut

Tekanan darah: Adanya senyawa kalium dalam kubis juga mampu melindungi diri dari tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kalium adalah vasodilator, yang membuka pembuluh darah dan memudahkan aliran darah.

Perawatan kulit dan Penuaan dini: Seperti yang sudah disebutkan sbelumnya, kubis memiliki kaya akan sumber antioksidan yang berbeda, termasuk vitamin-C, anthocyanin, sulfur, dan sumber-sumber lainnya yang lebih kecil, karena merupakan sayuran silangan. Antioksidan memainkan peran utama dalam kesehatan kulit dan perbaikan tubuh dalam memperlambat proses penuaan. Radikal bebas dapat menjadi penyebab adanya keriput, perubahan warna kulit, bintik-bintik, dan kondisi lainnya. Oleh karena itu, antioksidan yang kamu peroleh dengan mengonsumsi kubis dapat mencegah proses penuaan.

Detoksifikasi dengan kubis

Kubis juga baik untuk mencegah racun yang ada dalam tubuh, senyawa yang terdapat dalam kubis bisa memurnikan darah dan menghilangkan racun, terutama radikal bebas dan asam urat yang merupakan penyebab utama dari rematik, asam urat, rematik, batu ginjal, penyakit kulit, dan eksim. Efek detoksifikasi kubis ini disebabkan tingginya kandungan vitamin C dan sulfur yang ada dalam kubis.

Nyeri otot: Ketika bakteri tertentu memfermentasi gula dalam kubis, seperti saat memasak sauerkraut, asam laktat dilepaskan dan fungsinya mengurangi nyeri otot.

Kubis yang kaya akan yodium, membantu dalam berfungsinya otak dan sistem saraf, bersama dengan menjaga kelenjar dari sistem endokrin dalam kondisi yang tepat. Hal ini baik untuk otak dan berguna dalam pengobatan gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer. Berbagai nutrisi lain yang terdapat dalam kubis, seperti vitamin-E, menjaga kulit, mata dan rambut tetap sehat. Kalsium, magnesium, dan kalium yang ditemukan dalam kubis sangat berguna untuk kesehatan. Kubis juga dapat digunakan untuk pengobatan varises, lambung dan ulkus duodenum.